Pro dan Kontra Bermain Video Game Idolabet88

Video game yang kompleks, menantang, dan ambisius telah berkembang pesat sejak game arcade sederhana pada tahun 1970-an—dan semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa manfaat bermain game lebih dari sekadar hiburan dan peningkatan koordinasi tangan-mata. Berikut beberapa manfaat video game.
Mereka Menghasilkan Ahli Bedah yang Lebih Baik.
Meskipun Anda mungkin berpikir Anda ingin dokter bedah Anda membaca penelitian medis terbaru daripada bermain game idolabet88, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali: sebuah penelitian terhadap spesialis laparoskopi (sayatan kecil) menemukan bahwa mereka yang bermain lebih dari tiga jam seminggu menghasilkan kesalahan 32 persen lebih sedikit selama operasi. prosedur latihan dibandingkan dengan rekan-rekan non-permainan mereka.
Dapat Membantu Orang Mengatasi Disleksia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kesulitan perhatian adalah komponen kunci dari disleksia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita disleksia meningkatkan pemahaman membaca setelah sesi permainan yang penuh aksi. Alasannya, menurut para peneliti, adalah bahwa game memiliki lingkungan yang terus berubah sehingga memerlukan fokus yang intens.
Mereka Dapat Meningkatkan Penglihatan Anda.
“Jangan duduk terlalu dekat dengan televisi” dulunya adalah ungkapan orang tua yang biasanya tidak didukung oleh banyak ilmu pengetahuan. Sebaliknya, para ilmuwan menemukan bahwa bermain game dalam jumlah sedang justru dapat meningkatkan—bukan membuat stres—penglihatan Anda. Dalam sebuah penelitian, bermain selama 10 minggu dikaitkan dengan kemampuan membedakan warna abu-abu yang berbeda. Yang lain meminta peserta mencoba bermain hanya dengan menggunakan mata “malas”, sedangkan mata “baik” diburamkan. Pemain menunjukkan peningkatan yang signifikan dan terkadang menjadi normal pada mata yang terkena.
Anda Mungkin Mendapatkan Peningkatan Karir.
Karena beberapa genre game memberi penghargaan dan mendorong sifat kepemimpinan—menyediakan “komunitas”, memastikan keselamatan mereka, dll.—para peneliti mengamati bahwa gamer mungkin menunjukkan motivasi korelatif terhadap tujuan karier di dunia nyata. Berimprovisasi dalam permainan juga bisa membuat Anda lebih cepat ketika terjadi krisis di kantor.
Pemain Mungkin Tertarik pada Bercerita.
Banyak game yang menggunakan peristiwa sejarah nyata untuk menggerakkan ceritanya. Karakter dan tempat tersebut kemudian dapat memicu minat anak untuk menemukan lebih banyak budaya di mana mereka berada, kata para peneliti. Orang tua yang menerima buku, peta, dan sumber daya terkait permainan lainnya melaporkan bahwa anak-anak mereka lebih terlibat dalam pembelajaran, sehingga dapat menghasilkan apresiasi sejarah seumur hidup.
Mereka Menjadikan Anak Fisik.
Meskipun beberapa permainan mendorong tingkat interaksi seluruh tubuh, bahkan permainan yang memerlukan pengontrol genggam sederhana pun dapat mengarah pada aktivitas fisik. Permainan olahraga seperti bola basket, tenis, atau bahkan skateboard dapat mengajak anak melatih keterampilan yang sama di luar ruangan.
Mereka dapat Memperlambat Proses Penuaan.
Apa yang disebut “permainan otak” yang melibatkan komponen pemecahan masalah, memori, dan teka-teki memiliki manfaat positif bagi pemain yang lebih tua. Dalam sebuah penelitian, bermain selama 10 jam saja dapat meningkatkan fungsi kognitif pada peserta berusia 50 tahun ke atas—peningkatan yang berlangsung selama bertahun-tahun.
Mereka Membantu Meringankan Rasa Sakit.
Mencoba mengalihkan perhatian dari rasa sakit dengan memperhatikan hal-hal lain atau berfokus pada mekanisme tubuh lain adalah hal yang lumrah, namun itu bukan satu-satunya alasan mengapa permainan adalah resep yang baik setelah cedera. Bermain sebenarnya dapat menyebabkan respons analgesik (penghilang rasa sakit) di sistem kortikal kita yang lebih tinggi. Semakin mendalam, semakin baik—itulah sebabnya sistem realitas virtual yang luar biasa suatu hari nanti mungkin akan tersebar luas di rumah sakit seperti halnya pembersih tangan.
Anda akan Membuat Koneksi Sosial Baru.
Gamer terkadang mendapat stigma sebagai terlalu terisolasi, namun yang terjadi justru sebaliknya. Munculnya pengalaman multipemain daring telah membuka jalan bagi bentuk sosialisasi baru di mana para pemain bekerja sama untuk memecahkan masalah. Namun penelitian menunjukkan bahwa game juga dapat menjadi katalisator bagi teman untuk berkumpul secara langsung: hampir 70 persen dari semua gamer bermain dengan teman setidaknya untuk beberapa waktu.
Mereka dapat meningkatkan keseimbangan pada pasien MS.
Karena ini adalah penyakit yang mempengaruhi banyak saraf, pasien multiple sclerosis sering kali mengalami masalah dengan keseimbangannya—dan tidak ada obat yang terbukti dapat membantu. Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasien MS yang memainkan permainan yang memerlukan interaksi fisik sambil berdiri di papan keseimbangan menunjukkan perbaikan setelahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *